Penerbangan Supersonik
Pesawat supersonik dapat terbang
hingga kecepatan lebih besar dari ambang kecepatan suara, yaitu sekitar 1.200
km/jam pada permukaan laut. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan yang
lebih tinggi daripada peluru. Suara yang muncul dari atas terdengar terlambat ke bawah sekitar 100
meter. Seperti halnya petir, yang pertama muncul adalah kilatannya, setelah itu
baru bunyinya.
Sonic boom, bisa disebut ledakan supersonik berasal dari suatu benda yang
kecepatannya melebihi ambang kecepatan suara. Suara yang dihasilkan
ledakan supersonik ini sangat keras sehingga dalam beberapa kejadian dapat memecahkan kaca rumah. Oleh
karena itu, pesawat berkecepatan tinggi umumnya dilarang melintas di atas
pemukiman penduduk. Kecepatan yang lebih dari 1,0 Mach termasuk dalam golongan
supersonik.
Mengapa terjadi ledakan sonik? Di
langit banyak gelombang suara yang melintas, ketika suatu benda melintas dengan
kecepatan melebihi ambang kecepatan suara, gelombang-gelombang suara tidak
dapat melintasi benda tersebut. Akibatnya,
gelombang-gelombang suara tertahan di bagian depan benda yang melintas tadi.
Karena tertahan di bagian depan, berbagai gelombang suara itu pun mengumpul dan
terakumulasi. Terbentuklah sebuah suara yang sangat keras yang kita kenal
sebagai sonic boom tersebut.
Salah satu contoh pesawat supersonik
adalah Concorde, pesawat ini merupakan pesawat supersonik yang pertama hasil
kerja sama antara Inggris dan Perancis, Concorde dioperasikan pertama kali pada
tahun 1969. Namun, pesawat Concorde berhenti beroperasi pada tahun 2003 karena
terjadinya kecelakaan dan biaya operasional yang mahal.
Atlas V Sonic Boom
Supersonic Flight, Sonic Booms
Referensi
http://sains.me/1390/sonic-boom-akibat-bergerak-melebihin-kecepatan-suara.html/
No comments:
Post a Comment