Thursday, April 3, 2014

Penerbangan Supersonik


Pesawat supersonik dapat terbang hingga kecepatan lebih besar dari ambang kecepatan suara, yaitu sekitar 1.200 km/jam pada permukaan laut. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada peluru. Suara yang muncul dari  atas terdengar terlambat ke bawah sekitar 100 meter. Seperti halnya petir, yang pertama muncul adalah kilatannya, setelah itu baru bunyinya.
Sonic boom, bisa disebut ledakan supersonik berasal dari suatu benda yang kecepatannya melebihi ambang kecepatan suara. Suara yang dihasilkan ledakan supersonik ini sangat keras sehingga dalam beberapa kejadian dapat memecahkan kaca rumah. Oleh karena itu, pesawat berkecepatan tinggi umumnya dilarang melintas di atas pemukiman penduduk. Kecepatan yang lebih dari 1,0 Mach termasuk dalam golongan supersonik.
Mengapa terjadi ledakan sonik? Di langit banyak gelombang suara yang melintas, ketika suatu benda melintas dengan kecepatan melebihi ambang kecepatan suara, gelombang-gelombang suara tidak dapat melintasi benda tersebut. Akibatnya, gelombang-gelombang suara tertahan di bagian depan benda yang melintas tadi. Karena tertahan di bagian depan, berbagai gelombang suara itu pun mengumpul dan terakumulasi. Terbentuklah sebuah suara yang sangat keras yang kita kenal sebagai sonic boom tersebut.
Salah satu contoh pesawat supersonik adalah Concorde, pesawat ini merupakan pesawat supersonik yang pertama hasil kerja sama antara Inggris dan Perancis, Concorde dioperasikan pertama kali pada tahun 1969. Namun, pesawat Concorde berhenti beroperasi pada tahun 2003 karena terjadinya kecelakaan dan biaya operasional yang mahal.


Atlas V Sonic Boom



Supersonic Flight, Sonic Booms


Referensi
http://sains.me/1390/sonic-boom-akibat-bergerak-melebihin-kecepatan-suara.html/ 






No comments:

Post a Comment